Main Lyrics

Satu jalur jalan lurus yang tak tampak ujungnya
Setelah sekian lama ayo jalani
Di bawah langit yang biru, tempat di mana gunung yang jauh dan
Sawah bertemu, di situlah kampung halaman tercinta

Di kota perantauanku
Rasanya waktu berjalan cepat
Sampai aku tak sempat untuk membuat kenangan

Ah, maafkanlah
Aku sudah membuat khawatir
Sepucuk surat yang kuterima
Dari ibu pun bahkan 'tak sempat aku balas
Ah maafkanlah
Kubisa bertahan sampai s'karang
Sambil t'rus menatap keluar jendela
Ratusan kali kuungkap keluh kesahku

Wangi yang dibawa angin juga riak air sungai
Semua hal itu amatlah kurindukan
Desa tempatku lahir dan dibesarkan ini tempat 'tuk kembali
Akhirnya kusadari di sinilah 'ku berasal

Semua yang mengejar mimpi
Adalah para pengembara
Hanya mencoba pergi ke suatu tempat yang baru

Ah, t'rima kasih
Kubertahan sampai sekarang
Tel'fon dari ayah tang mendadak itu
Membuatku dapat melupakan semua masalah
Ah terima kasih
'Ku pasti bisa terus semangat
Kapanpun selalu t'rus menemaniku
Dari celah gedung, langit kampung halaman

Ah, 'ku bahagia
Mulai esok kumelangkah lagi
Walau 'tak bersama di dalam dadaku
Jalanku ini terus berlanjut tidak berujung
A-ah, 'ku bahagia
Banyak orang yang menyayangiku
Di saat ini pun aku tidak sendiri
Jika kumenoleh langit kampung halaman

Jika kumenoleh langit kampung halaman

Information
Last Modified : April 27, 2025
Added by RUMREN ID - April 27, 2025

DisclaimersThe lyrics displayed in this article are submissions from our community. If there are any errors in the words or translations, please report them to us for correction.
  • No comments yet.
  • Add a review

    You May Also Be Interested In