Diriku sendirian di bawah derasnya hujan
Basah kuyup sengaja aku terdiam
Biarkan hujan membasuh tubuhku yang kotor ini
Dan juga hatiku yang telah lusuh ini
Untuk terus hidup di masa seperti ini
Apakah yang harus aku percaya?
Walau ku berpikir jawaban tak terlihat
Aku tidak akan pernah takut untuk terluka
Tak peduli seberat apa pun juga
Dibandingkan, dibandingkan dunia
Diriku hanyalah, bagai, hanya seekor serangga saja
Terhempas oleh angin, jatuh dalam lumpur yang kotor
Tersungkur jatuh karena kecerobohan
Yang mampu membasuh bersih lumpur kotor yang melekat
Hanyalah keringat atau air mata
Manakah yang benar? Mana yang hanya dusta?
Meski terus dipikir jawaban yang benar
Tidak akan mungkin pernah engkau temukan
Tidak usah pikirkan takut pada kematian
Di keabadian yang panjang sekalipun
Diriku ini, diriku ini tetaplah
Menatap lurus, selalu hanya bagaikan serangga saja
Selama napas ini masih berhembus, tak apa
Inilah suara jiwa yang berteriak
'Tuk kehidupan, 'tuk kehidupan ku selalu
Berpegang erat
Aku tidak akan pernah takut untuk terluka
Tak peduli seberat apa pun juga
Dibandingkan, dibandingkan dunia
Diriku hanyalah, bagai, hanya seekor serangga saja
Add a review