Main Lyrics

Bagai terpisah dari kerumunan orang yang
Sedang bergegas tuk pulang
Aku seorang diri berjongkok di tangga stasiun

Berkali-kali membenarkan make-up dan rambut
Yang berwarna daun kering
Menghabiskan waktu dengan memainkan HP saja

Padahal siapapun yang memanggil
Pasti aku akan mengikutinya
Aku tidak butuh uang
Bohong juga pun tak apa
Ku hanya ingin dipeluk

Kalau dengan tangisan selesai
Sampai pagi ku akan menangis
Terus seperti keran air yang rusak

Kalau dengan tangisan selesai
Ku segera pulang dan menangiss
Sambil tetap memasang kunci hati
Hari Selasa malam

Omongan orang-orang dan tatapan dingin yang
Berlalu terbawa angin
Aku tak ada niat melawan dan meninggalkannya

Warna kuteks yang mencolok, tindikan di pusar
Juga tato kupu-kupu
Pura-pura akrab dengan orang-orang di sekitar

Tanpa tahu arti cinta
Aku menjulurkan kedua tangan ini
Ada sesuatu yang kurang
Aku ingin terus hidup
Walau terus tersakiti

Jika bisa jadi lega aku
Diapakan pun juga tak apa
Sampai tubuh hilang sekalipun

Jika bisa jadi lega sekarang
Mati di sini pun tak mengapa
Tolong aku dari kesendirian
Hari Selasa malam

Kalau dengan tangisan selesai
Sampai pagi ku akan menangis
Terus seperti keran air yang rusak

Kalau dengan tangisan selesai
Ku segera pulang dan menangis
Sambil tetap memasang kunci hati
Hari Selasa malam
Hari Rabu pagi

Information
Last Modified : April 27, 2025
Added by RUMREN ID - April 27, 2025

DisclaimersThe lyrics displayed in this article are submissions from our community. If there are any errors in the words or translations, please report them to us for correction.
  • No comments yet.
  • Add a review

    You May Also Be Interested In